Tuesday, April 27, 2010

Suling Emas 04

Namun Bu Song bertubuh kuat dan cepat ia sudah bangkit lagi meloncat ke depan dan menubruk dengan nekat. Ia berhasil menangkap pundak kanan monyet besar itu dan langsung menjempit lehernya dalam usahanya mencegah Si Monyet melarikan Eng Eng.
Monyet itu menggereng, meronta, namun aneh sekali, tanpa disadari oleh Bu Song sendiri, tenaganya terlalu besar untuk monyet itu yang tak mampu bergerak dalam jepitannya. Di luar kesadarannya, dalam keadaan penuh kekhawatiran dan kemarahan itu, tenaga sakti dalam tubuhnya yang memang telah terkumpul berkat latihan pernapasan dan siulian, kini bergerak tersalur ke lengannya sehingga jepitannya amat kuat.
Sayang sekali bahwa Bu Song tak pernah mempelajari teori ilmu berkelahi maka ia tidak dapat melanjutkan perkembangannya. Kalau ia dapat sedikit saja bermain silat, tentu ia telah berhasil merobohkan binatang itu dan merampas Eng Eng. Kini dengan bingung ia hanya menarik-narik lengan Eng Eng dengan tangan kiri sedangkan tangan kanannya tetap menjepit leher monyet besar.
Sebaliknya binatang itu adalah binatang yang mengandalkan hidupnya dengan kekerasan dan perkelahian. Maklum ia tidak dapat melepaskan diri dari jepitan yang amat kuat dan maklum pula bahwa lawannya ingin merampas wanita dalam panggulannya, ia sengaja melepaskan tubuh Eng Eng. Bu Song terkejut karena tiba-tiba tubuh Eng Eng dapat ia tarik sehingga hampir terbanting jatuh. Terpaksa ia melepaskan jepitan pada leher dan menerima tubuh Eng Eng. Siapa kira, monyet itu cerdik dan cepat sekali. Begitu lehernya dilepaskan, monyet itu membalik dan tiba-tiba Bu Song terpelanting karena perutnya dihantam sekerasnya dan di lain saat ketika tubuhnya terpelanting, Eng Eng telah berhasil diserobot kembali dan dipanggul terus dibawa lari...

Download selengkapnya!

No comments:

Post a Comment